Yogyakarta, 14 Agustus 2023 – Nama saya Kelana Langit Senja, biasa dipanggil Langit. Saat ini, berada di kelas 7, semester 2, di Sanggar Anak Alam (SALAM) yang terletak di Nitiprayan, Bantul. Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan hasil riset mengenai transportasi bus di Yogyakarta yang saya lakukan.
Tema Riset: Transportasi Bus di Yogyakarta
Alasan memilih riset ini adalah untuk mendapatkan pemahaman lebih baik tentang sistem transportasi umum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sambil menikmati perjalanan sekaligus mengulas sejauh mana efisiensi, kenyamanan, dan aksesibilitas transportasi bus perkotaan di DIY.
Tujuan Riset:
Pengetahuan: Riset ini bertujuan untuk memahami rute bus, divisi-divisi yang ada, tarif transportasi bus di DIY, dan merinci serta mengulas sistem transportasi bus di wilayah ini.
Sikap: Dalam melakukan wawancara, saya berusaha untuk menjadi teliti dan percaya diri untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terperinci.
Keterampilan: upaya mengasah kemampuan dalam membuat ulasan dan analisis tentang transportasi bus di DIY.
Target Riset:
Informasi Rute: Mengetahui route transportasi publik bus perkotaan di DIY.
Kualitas Pelayanan: Mengulas sejauh mana kualitas pelayanan dan kenyamanan transportasi bus perkotaan di DIY.
Penilaian Tarif: Mengevaluasi apakah tarif yang dikenakan sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
Timeline Riset:
Januari: Mulai mencoba menggunakan transportasi bus di Yogyakarta.
Februari: Merancang instrumen, pertanyaan dan memulai wawancara dengan narasumber, baik penumpang maupun petugas halte.
Maret: Mengumpulkan dan menganalisis keluhan-keluhan dari penumpang .
April: Memublikasikan hasil riset dan merancang presentasi berdasarkan temuan .
Sumber Data:
Pengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk narasumber admin Transport for Yogya, sumber-sumber di Instagram Transport for Yogya, dan pengalaman pribadi saat menggunakan transportasi bus di Yogyakarta.
Hasil Riset:
Sistem Trans Jogja: Saya melakukan observasi dan pengamatan terhadap Trans Jogja, sistem transportasi bus yang populer di Yogyakarta. Mengumpulkan informasi mengenai tarif, aplikasi, dan kondisi unit bus yang masih beroperasi.
- Tarif Trans Jogja bervariasi tergantung metode pembayaran, seperti tunai, kartu, atau aplikasi. Ada juga tarif khusus untuk pelajar.
- Aplikasi Trans Jogja dapat diunduh di Google Play Store dan App Store, membantu dalam mencari rute, melacak posisi bus, dan cek & recek rute yang dilewati.
- mengulas berbagai jenis unit bus Trans Jogja, termasuk kondisinya dan jalur yang dilayani. Menyoroti permasalahan yang ditemukan pada beberapa unit.
Komunitas Teman Bus: Memeriksa sistem angkutan umum yang disebut Teman Bus merupakan implementasi program Buy the Service dari Kementerian Perhubungan. Sistem ini memiliki armada berbeda dan menawarkan layanan yang ekonomis, mudah, andal, dan nyaman.
Saran dan Evaluasi: Saya mengajukan beberapa saran dan evaluasi berdasarkan temuan riset ini, seperti perbaikan pada fasilitas halte, peningkatan waktu tunggu, dan penyediaan alternatif pembayaran untuk Teman Bus.
Kesimpulan:
Berdasarkan riset yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transportasi bus di Yogyakarta memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kualitas pelayanan, kenyamanan, dan efisiensi masih perlu ditingkatkan di beberapa aspek. Namun, ada perkembangan positif, seperti sistem aplikasi yang mempermudah penumpang dalam mencari informasi tentang transportasi bus.
Saran:
- Peningkatan Kualitas Armada: Berdasarkan hasil pengamatan dan ulasan ini, terdapat beberapa armada Trans Jogja yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan, seperti unit Hino livery biru stiker gedung-gedung yang sudah tua dan memiliki banyak masalah teknis. Oleh karena itu, sebaiknya pihak operator Trans Jogja memperhatikan dan meremajakan armada-armada yang sudah tidak layak operasi. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.
- Perbaikan Kebersihan Halte: Meskipun banyak halte Trans Jogja yang cukup nyaman, juga saya mencatat bahwa kebersihan di beberapa halte masih kurang. Sampah dan debu yang menumpuk bisa mengurangi kualitas pengalaman pengguna. Saran ini bisa disampaikan kepada pihak operator dan instansi terkait untuk memastikan kebersihan halte dijaga dengan baik.
- Penyediaan Alternatif Pembayaran: Salah satu hambatan yang ditemui adalah sistem pembayaran yang hanya menerima uang elektronik. Banyak penumpang yang tidak memiliki akses atau saldo cukup pada kartu uang elektronik tersebut. Oleh karena itu, pihak operator bisa mempertimbangkan menyediakan opsi pembayaran tunai kembali atau memperluas tempat top up kartu uang elektronik, seperti di halte-halte.
- Penyediaan Informasi yang Lebih Jelas: Meskipun sudah ada aplikasi Trans Jogja, informasi di lapangan seperti peta, petunjuk arah, dan jadwal masih perlu ditingkatkan. Menyediakan informasi yang jelas di setiap halte dan dalam aplikasi dapat membantu penumpang, terutama turis, dalam menggunakan layanan transportasi dengan lebih mudah.
- Pengembangan Headway: Melihat bahwa headway Trans Jogja masih relatif lama, terutama di beberapa jalur, upaya untuk mengurangi waktu tunggu bus dapat ditingkatkan. Ini bisa berupa penambahan jumlah unit bus atau penyesuaian jadwal perjalanan agar bus lebih sering datang, terutama pada rute-rute yang paling banyak diminati.
- Aksesibilitas bagi Penumpang Difabel: Beberapa unit Trans Jogja masih belum ramah difabel, dan hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas bagi penumpang dengan kebutuhan khusus. Pihak operator sebaiknya memperhatikan desain dan fasilitas yang dapat mendukung penumpang difabel, termasuk kursi khusus dan akses yang lebih mudah.
- Peningkatan Pelayanan Petugas: Meskipun kebanyakan petugas halte Trans Jogja terbilang ramah, upaya untuk terus meningkatkan pelayanan dan keramahan mereka dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang. Pelatihan tambahan untuk interaksi dengan penumpang dan penanganan situasi darurat bisa menjadi pertimbangan.
- Kerjasama dengan Komunitas: Komunitas seperti Forum Diskusi Transportasi Yogyakarta memiliki potensi besar untuk memberikan masukan dan tanggapan yang berharga terhadap layanan transportasi. Pihak operator bisa mempertimbangkan kerjasama dengan komunitas ini dalam mengembangkan layanan yang lebih baik dan memahami kebutuhan penumpang.
- Renovasi dan Perluasan Halte: Halte Ngabean menjadi sorotan karena kepadatannya sebagai tempat transit utama. Saran untuk renovasi dan perluasan halte ini sebaiknya mendapat perhatian lebih lanjut, terutama dengan pertimbangan jumlah penumpang yang tinggi dan peran strategis halte tersebut sebagai tempat transit penting.
- Pemanfaatan Teknologi: Selain aplikasi, pemanfaatan teknologi seperti pemberitahuan posisi bus (announcer) telah memberikan kemudahan bagi penumpang. Upaya untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang ada dapat membantu penumpang dalam memantau kedatangan bus dan informasi lainnya dengan lebih baik. []
Siswa Kelas 7 Sanggar Anak Alam (SALAM)
Leave a Reply