karya anak salam

Dimsum, Permen Coklat, Sabun Kopi, Minyak kelapa, Ducok dan Pucok

Pagi ini tanggal 12 Juni 2023, pukul 09.00 WIB, di ruangan Taman Anak (TA) Sanggar Anak Alam (SALAM), terdapat 5 presenter dari kelas 5 yang akan melakukan presentasi. Lima presenter tersebut adalah Naya, Ndaru, Kayana, Ili, dan Lolita. Mereka menceritakan apa saja yang sudah mereka lakukan selama riset, selain menceritakan proses belajar mereka. Mereka juga menjual hasil riset mereka di lapak masing-masing. Suasana pada hari ini cukup ramai, dikarenakan terdapat lapak hasil riset murid kelas 4 dan kelas 5 SD.

Dimsum Naya

Alasan Naya memilih riset ini karena ia penasaran bagaimana cara membuat dimsum. Selain penasaran dengan pembuatan dimsum ia juga ingin menjual dimsum hasil risetnya. Narasumber dimsum Naya ialah Tante Mirna. Naya berwawancara dengan narasumber secara online, dikarenakan sangat sulit mengatur jadwal dengan narasumber. Naya juga bercerita sedikit mengenai sejarah dimsum. Dimsum yang merupakan salah satu jenis makanan tradisional Tiongkok saat ini sudah terkenal di seluruh dunia. Setelah bercerita secara ringkas mengenai sejarah dimsum, Naya juga menjelaskan bahan dan alat yang ia gunakan untuk membuat dimsum. Ia bercerita tentang teknik-teknik yang digunakan dalam membuat dimsum, seperti menyemprotkan larutan air dan minyak wijen saat mengukus dimsum agar kulit dimsum tidak kaku. Naya juga menjelaskan perbedaan hasil praktik pertama dan kedua. Menurut Naya praktik pertama sudah enak, namun teksturnya terlalu lembut, dan bentuknya masih kurang rapi. Lalu di praktik kedua untuk rasa sedikit keasinan, namun tekstur dan bentuknya sudah rapi. Naya mempelajari banyak hal baru di riset kali ini, yaitu tentang pemilihan kulit yang harus bulat, asal usul dimsum, perbedaan kulit yang disemprot dan di oles dan menghitung harga jual dimsum.

Permen Coklat Ndaru

Alasan Ndaru memilih riset ini karena ingin belajar membuat coklat. Narasumber Ndaru kali ini ialah Ibu Restu Puspita Hapsari, yang merupakan pemilik rumah coklat GK. Ndaru menceritakan langkah-langkah yang ia lakukan pada riset kali ini, mulai dari mencari narasumber, membeli bahan-bahan dan mencoba membuat coklat dengan rasa yang ia inginkan. Ia juga menjelaskan bahan dan alat apa saja yang ia gunakan. Ndaru mendapatkan banyak pengalaman pada proses risetnya kali ini. Salah satunya saat ia melelehkan coklat di atas kompor, Ndaru terkena uap panas sehingga ia harus lebih berhati-hati saat memegangnya. Ndaru sudah berhasil membuat 4 varian rasa coklat yaitu, coklat almond, susu, stroberi dan durian.

Sabun Kopi Kayana

Alasan Kayana memilih riset ini karena sabun kopi memiliki banyak manfaat. Seperti mengatasi bau badan, dan dapat mengatasi jerawat di muka maupun di badan. Kayana bercerita dan menjelaskan apa saja alat dan bahan yang ia perlukan untuk membuat sabun kopi ini. Ia juga menjelaskan pengeluaran yang ia keluarkan untuk membeli bahan-bahan sabun. Kayana membuat sabun menggunakan 2 macam minyak, yaitu minyak zaitun dan minyak kelapa. Kayana juga menceritakan cara membuat sabun kopi, dari mencampurkan bahan-bahan secara bertahap, sampai didiamkan selama kurang lebih 4 minggu baru dapat digunakan.

Ada banyak perbedaan dari hasil percobaan yang Kayana buat. Pada percobaan pertama, ia menggunakan 1 sendok teh kopi. Hasilnya aroma kopi pada sabun hilang dan sabunnya berwarna putih tulang. Percobaan kedua masih menggunakan 1 sendok teh kopi. Hasilnya aroma kopi masih tidak begitu terasa dan warna sabun menjadi coklat. Percobaan ketiga ia menggunakan 2 sendok teh kopi, hasilnya sabun berbau wangi kopi segar tapi tidak terlalu menyengat. Dan pada percobaan terakhir ia menggunakan 2 sendok teh bubuk kopi dan susu instan. Pada percobaan terakhir wangi kopi pada sabun terasa lebih segar, dan warna sabun menjadi lebih coklat.

Minyak Kelapa dan Kroket Keju Ili

Awalnya Ili memilih riset membuat minyak jagung. Namun, pada saat praktik ia mendapati ternyata dari 1 kaleng jagung hanya menghasilkan 3 tetes minyak. Karena hasilnya terasa kurang memuaskan, Ili pun akhirnya memilih membuat minyak kelapa. Selain membuat minyak kelapa, Ili juga mempelajari cara membuat kroket keju. Alasannya, karena ia ingin mencoba menggoreng kroket menggunakan minyak kelapa yang sudah ia buat. Cara dan bahan untuk membuat minyak kelapa serta kroket keju dijelaskan pula dengan baik oleh Ili.

Pucok dan Ducok Lolita

Alasan Lolita memilih riset ini karena ingin bisa membuat pucok dan ducok sendiri. Pucok merupakan singkatan dari alpukat kocok. Sedangkan ducok merupakan singkatan dari durian kocok. Lolita menjelaskan cara membuat dan bahan-bahan yang diperlukan. Tak hanya itu, ia juga mempraktikkan cara membuat sembari menjelaskan kepada para pengunjung.

Lolita mempelajari beberapa teknik baru seperti saat membuat alpukat kocok, sebaiknya saat mengocok harus diputar ke dalam, jangan ke samping. Ia juga menemukan fakta bahwa alpukat merupakan lemak yang baik bagi tubuh. Dalam riset kali ini, Lolita belajar matematika, teknik membuat pucok dan ducok, serta berjualan.

 

1 Comment

  1. Avatar

    Wahh bikin lapeer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *