karya anak salam

Jika Pelangi Pergi ke Korea Selatan

Pagi ini aku meliput presentasi milik Pelangi, siswa kelas 4 SD SALAM. Judul riset Pelangi semester ini adalah “Jika Aku ke Korea Selatan”. Alasannya, karena Pelangi ingin pergi ke Jeju dan ingin mencoba kuliner di Korea. Jeju adalah pulau kecil yang berada di Korea Selatan. Pelangi juga mengatakan kalau Jeju adalah “Bali”-nya Korea.

Di riset kali ini Pelangi mempunyai tiga narasumber, yang pertama merupakan kenalan dari budenya. Narasumber kedua adalah Fiorensa Oktarian yang merupakan seorang influencer. Lalu yang terakhir adalah informasi dari website Jeju Tourism Organization.

 

Di awal Pelangi menjelaskan tentang Korea, ia menjelaskan tentang provinsi di Korea Selatan seperti ibu kota dari Korea adalah Seoul, dan mata uangnya adalah Won. Pelangi juga mencari tahu musim apa saja yang ada di Korea. Ada musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur.

Sesuai dengan judul risetnya, Pelangi membuat perencanaan untuk pergi ke korea Selatan. Langkah pertama adalah membuat paspor dan visa. Pelangi juga menjelaskan tentang bagaimana cara untuk membuat kedua hal tersebut. Lalu langkah kedua adalah belajar bahasa Korea. Langkah ketiga menukar uang. Kemudian yang terakhir adalah membuat rencana perjalanan. Contohnya seperti mempelajari transportasi umum di Korea, memesan tiket pesawat, menentukan destinasi wisata dan mencari tempat makanan halal.

Untuk rencana perjalanan, Pelangi membuat rencana untuk pergi ke Jeju selama 3 hari. Pelangi menentukan destinasi wisata yang ingin ia kunjungi. Kemudian Pelangi juga membuat perencanaan biaya yang akan ia butuhkan, mulai dari tiket pesawat, uang makan, hotel, transportasi dan biaya masuk tempat wisata. Total dari semua biaya yang diperlukan Pelangi kurang lebih 11 juta rupiah.

Pelangi mengatakan bahwa ia ingin pergi ke Jeju saat musim panas. Kemudian Pelangi juga mengatakan kalau harga hotel di Korea bisa terus berbeda di setiap musimnya. Kemungkinan besar saat masa liburan hotel-hotel akan menerapkan tarif yang lebih mahal. Di akhir presentasi, Pelangi mengajak teman-teman untuk mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Korea.

Pada presentasi kali ini, Mbak Farida (fasilitator Pelangi) memberikan hasil pengamatannya terhadap Pelangi. Yaitu, Pelangi menjadi lebih baik dan konsisten dalam menulis. Ini merupakan hasil pembelajaran dari kendala semester lalu. Sebelumnya Pelangi sering menunda-nunda untuk menulis tentang risetnya, akhirnya karena sudah tidak cukup waktu Pelangi menggunakan cara SKS atau sistem kebut semalam. Namun di riset kali ini Mbak Farida mengatakan bahwa Pelangi sudah bisa menyiapkan dari jauh-jauh hari. Seminggu sekali, Pelangi bisa menuliskan 2 point tentang Korea, dan untuk 1 point saja ia bisa menulis sampai 1 lembar.

Ini adalah sesuatu yang cukup menarik untukku. Dari sebatas keinginan untuk pergi ke Korea saja bisa dijadikan riset. Dan ternyata ada banyak yang bisa dipelajari dari hal tersebut, mulai dari bahasa, kebudayaan dan masih banyak lagi. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *