karya anak salam

ANAK MUDA & REKAYASA IT

Pagi ini aku mendatangi presentasi yang dikemas dengan cara talk show oleh Semesta dan Tantra, siswa kelas 8 dan 10 SMP. Presentasi ini diawali oleh Semesta, semester ini ia berencana untuk membuat aplikasi mobile, atau lebih tepatnya aplikasi jadwal. Alasan Semesta berkeinginan membuat aplikasi ini karena Semesta mendapatkan saran dari teman-temannya.

Semesta dan Aplikasi

Di tahap pertama proses risetnya Semesta mencari template di Google. Mengikuti petunjuk di internet, dia mencoba untuk membuatnya. Dalam aplikasinya, Semesta berkeinginan untuk menambahkan fitur seperti kalender, alarm dan jam. Di aplikasi yang dibuat Semesta sudah ada body, tanggal, dan juga alarm. Sementara bagian yang kurang adalah fitur untuk mengeset waktu. Untuk melengkapinya, Semesta sudah mencoba dengan mencari-cari cara dan melakukan beberapa praktek, tetapi masih belum mendapatkan cara yang bisa ia gunakan dengan tepat.

Dalam riset kali ini, Semesta hanya mengandalkan tutorial yang ia tonton di YouTube. Hal itu membuatnya kurang puas karena ia merasa masih butuh narasumber yang bisa ia temui secara langsung. Semesta merasa kurang bisa memahami penjelasan hanya dengan menonton videonya saja. Sedangkan jika bisa bertemu secara langsung dengan narasumber, dia bisa langsung bertanya tentang apa saja yang belum dimengerti olehnya.

Hingga waktu pengerjaan riset sudah berakhir, aplikasi milik Semesta belum selesai dikerjakan. Ini dikarenakan banyak terjadi error saat pengerjaannya. Ditambah laptop milik Semesta juga masih kurang support. Rencananya, Semesta masih akan melanjutkan pengerjaan aplikasi ini setelah menemukan solusi untuk masalah-masalah yang terjadi. Meski banyak menghadapi tantangan, Semesta merasa dia mendapat banyak keterampilan berkat riset kali ini. Contohnya seperti belajar tentang komputer termasuk sistem pendukungnya.

Maka dari itu, di semester depan Semesta berencana untuk tetap melanjutkan riset yang berhubungan dengan IT. Tentunya dengan narasumber yang bisa ditemuinya secara langsung. Di masa depan, Semesta berharap bisa menjadi game developer dan membuat gamenya sendiri.

Bagi Semesta, game yang paling disukainya adalah minecraft. Secara singkat minecraft adalah permainan sandbox 3D tanpa tujuan yang khusus dan jelas untuk dicapai, sehingga memungkinkan setiap pemain memiliki kebebasan untuk memilih cara bermain mereka sendiri. Untuk kedepannya Semesta juga memiliki harapan besar, yaitu bisa menjadi salah satu pembuat mod di minecraft.

Semesta

Lalu presentasi ditutup dengan kesan dan pesan dari Ayah Semesta yang kebetulan masih diluar kota, jadi hanya bisa berkomunikasi melalui zoom. Meski tidak bisa hadir secara langsung, ayah Semesta menyampaikan rasa bangganya akan apa yang sudah dicapai oleh Semesta.

Tantra dan Coding

Seperti risetnya di semester lalu, di semester ini Tantra memilih tema riset yang masih berhubungan dengan coding. Kali ini dia memilih riset invoice otomatis supaya hasil testnya di semester ini bisa berguna untuk orang lain. Lebih tepatnya dia memilih untuk membantu ayahnya dalam membuat invoice secara otomatis.

Tantra juga sempat menunjukkan cara kerja dari otomasi invoice yang sudah dibuatnya itu. Diawali dengan mengisi form, dan setelah submit akan langsung muncul invoice di google doc secara otomatis. Terlihat sederhana. Meski sebenarnya dibalik hal-hal sederhana tersebut ada proses yang cukup rumit.

Tantra mencoba menjelaskan hal-hal rumit tersebut, dengan cara yang sekiranya mudah dimengerti. Para pengunjung presentasi Tantra hanya terdiam dan mencoba untuk mengamati setiap hal yang dijelaskan oleh Tantra. Aku sendiri sepertinya harus mendatangi 4 presentasi dengan tema serupa sebelum bisa memahami dengan baik materi presentasi tersebut.

Hal yang dikerjakan oleh Tantra tentunya akan mempermudah pekerjaan ayahnya. Karena, akan sangat merepotkan jika semua pekerjaan itu harus dilakukan secara manual. Contohnya, biasanya untuk menghitung total harga kita diharuskan melihat catatan harga terlebih dahulu. Namun, dengan program yang sudah dibuat oleh Tantra, semua hitungan itu bisa selesai dikerjakan dalam hanya hitungan detik. Tantra juga mencoba untuk memberdayakan fitur-fitur gratis yang bisa digunakan.

Tantra mendapat kode atau link untuk proyeknya ini kebanyakan dari YouTube,  website-website yang menyediakan informasi yang dibutuhkan, dan juga dari chatGPT. Menurutku, bagian terpanjang dari presentasi Tantra kali ini adalah saat dia mencoba untuk menjelaskan kode-kode yang dicatat olehnya. Untuk orang awam yang melihatnya mungkin hanya akan melongo dan tidak mengerti, tetapi di sisi lain, hal ini menjadi hal yang menarik untuk dipelajari.

Tantra

Hasil proyeknya ini sudah sempat beberapa kali digunakan, walaupun masih ada juga beberapa hal yang kurang memuaskan dan ada beberapa kesalahan. Contohnya pada penanggalan, tapi untuk kode yang dibuatnya sudah benar. Ayah Tantra merasa membuat invoice menjadi hal yang paling ribet jika harus dikerjakan manual. Tantra mencoba mencari solusi dari masalah tersebut. Dengan program ini, membuat invoice menjadi lebih mudah dan lebih praktis. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *