Hari ke 14 dalam deretan acara bulan presentasi, ruang Bagong di Sanggar Anak Alam nampak hiruk-pikuk—bahkan tak sedikit yang harus duduk di tangga serta menyeberang di ruang sebelahnya. Semua orang nampak sangat antusias untuk menonton pameran dan talkshow.

Sufi siswa kelas 8 SALAM pada semester ini memilih riset gambar arsir mata menunjukan hasil arsirannya di depan teman-teman lainnya. Sufi mengarsir berbagai jenis ekspresi mata, mulai dari mata orang yang sedang bahagia sampai mata orang yang sedang bersedih. Menurut Sufi, arsiran mata yang paling sulit dibuat adalah arsiran mata orang yang sedang bersedih, sebab membuat air mata merupakan salah satu kesulitan bagi Sufi. Dalam proses risetnya Sufi di bantu oleh kakaknya yang bernama Langit.
Setelah Sufi selesai presentasi, dilanjutkan presentasi Guntur yang pada semester ini memilih riset untuk menggambar Manusia Purba. Guntur menjelaskan bahwa ada beberapa jenis manusia purba, salah satunya adalah Homo Habilis yang artinya manusia berbudaya yang ditemukan di Tanzania. Guntur menggambarkan wujud dari Homo Habilis beserta senjata senjatanya seperti pisau yang terbuat dari tulang, kapak berimbas dan tombak. Selain itu, Guntur juga menjelaskan bahwa di Indonesia juga ditemukan beberapa jenis manusia purba seperti Homo Sapiens yang di temukan di Ngandong, Pithecanthropus erectus palaeo javanicus yang di temukan di Trinil, Meganthropus erectus yang di temukan di Sangiran serta masih ada beberapa lagi. Guntur merasa sangat senang dengan risetnya semester ini.

Sama dengan Sufi dan Guntur, kali ini giliran Bagas yang berkesempatan mempresentasikan risetnya, yaitu gambar Wajah. Bagas senang menggambar wajah sebab ia senang dengan anime serta manga. Bagas menjelaskan sejarah dari manga yang sudah berkembang mulai dari awal abad ke 20 di jepang, namun karena pengeboman di Jepang pada tahun 1945, semua dokumen-dokumen ikut hancur dan musnah. Bagas juga menjelaskan tentang jenis-jenis anime beserta anime yang menurut dia bagus. Di akhir presentasi Bagas memperlihatkan hasil gambarannya serta menjelaskan software apa yang digunakannya untuk menggambar anime tersebut.

Meskipun dari segi teknik mereka masih harus banyak belajar namun mereka bisa belajar sejarah berawal dari hal yang mereka sukai, yang kemudian bisa mereka bagikan kepada teman-teman lain lewat presentasi ini. Menurut Pak Gemak salah satu fasilitator SMA SALAM, hal ini bisa menjadi ajang panen ilmu bagi warga SALAM. []

Siswi SMA Eksperimental SALAM
Leave a Reply