Blog

Proyek Riset Di Antara Hobi Dan Pekerjaan

Hari Senin, 3 Juni 2024 menjadi hari pertama presentasi dari siswa jenjang SMA untuk mempresentasikan riset mereka semester ini. Hari ini dijadwalkan ada 9 siswa yang melakukan presentasi, yaitu 3 siswa kelas XII dan 6 siswa kelas X. Namun presentasi kali ini mundur hampir 1 jam dari jadwal karena Mezbah Wong kelas XI selaku penanggung perlengkapan presentasi mendadak mengabarkan tidak bisa hadir karena sakit. Sehingga Sena Radhitya dan Oscar Pedrosa yang dijadwalkan melakukan presentasi pertama perlu menyiapkan kelengkapan presentasi terlebih dahulu.

Sena dan Oscar (harusnya juga Bintang Nuswantara) dari kelas XII yang hari ini presentasi memiliki rencana riset terkait dengan pekerjaan mereka. Sena sejak kelas XI memiliki antusiasme pada profesi sound engineer dan melaksanakan proyek risetnya dengan magang pada sebuah event organizer serta melibatkan diri pada pengelolaan sound system di lingkungan tempat tinggalnya.

Pada presentasi pra-risetnya awal semester lalu, Sena merencanakan untuk belajar tentang bisnis persewaan sound system. Sayangnya rencana ini ternyata tidak berjalan lancar. Hanya ada 1 penyewa yang datang dan selama bulan puasa lalu tak ada event yang terselenggara.

Pada presentasi kali ini Sena lebih banyak bercerita tentang kegiatannya selama 1 semester, antara lain menjadi koordinator takbiran di alun-alun, terlibat penyelenggaraan acara di Malioboro serta membuat speaker box dengan mengoptimalkan speaker yang lama tak terpakai.

Oscar dari kelas XI melakukan proyek riset fotografi, dan saat ini Oscar bekerja sebagai freelance photografer. Di semester ini Oscar mendapatkan sejumlah proyek foto antara lain foto profil atlet sepakbola timnas U20 dan konser orkestra di Bali. Sebagai proyek risetnya semester ini, Oscar melakukan eksplorasi 4 teknik fotografi, beberapa diantaranya melibatkan siswa SALAM lainnya sebagai talent.

Ahmad Junaid kelas X mempresentasikan risetnya tentang arsitektur Masjid Gedhe Kraton Yogyakarta. Dalam proses meriset ini, Juned merasa banyak belajar tentang berkomunikasi dengan banyak orang karena ia banyak melakukan praktik belajar bahasa Jawa halus.

Mikhael kelas X mempresentasikan risetnya yang berubah rencana dari makanan tradisional menjadi candi-candi yang banyak tersebar di sekitar rumahnya. Mikhael tinggal di Kalasan, tak jauh dari rumahnya bisa ditemukan belasan candi. Upaya Mikhael meriset candi juga ia jadikan bahan untuk membuat blog pribadi.

Detra kelas 10 mengeksplorasi hobinya memelihara burung merpati untuk melakukan proyek membuat konten youtube tentang merpati. Ada 10 konten terkait merpati yang Detra unggah di youtube, mulai dari cara menangkap merpati hingga membedakan merpati jantan dan betina. Konten Detra di-upload di akun Detra Zaki.

Sedang riset Syafieq, berfokus pada reparasi kipas angin. Syafieq mempresentasikan sebuah video saat ia membantu kakaknya memperbaiki kipas angin milik pelanggan bengkel kakaknya. Syafieq bercerita kalau dirinya sudah sering membantu pekerjaan kakaknya memperbaiki beragam peralatan elektronik.

Sayangnya Syafieq hanya mendokumentasikan 1 kali saja saat memperbaiki kipas angin. Berikutnya ia ingin lebih banyak memproduksi video dokumentasi saat dia mereparasi peralatan elektronik untuk bisa diunggah ke youtube.

Presentasi berikutnya oleh Gabriel yang juga saudara kembar Mikhael. Berbeda dengan Mikhael yang melakukan eksplorasi di sekitar rumah mereka, Gabriel melakukan proyek riset mempelajari praktik kebun kopi robusta di Purworejo. Di sana Gabriel belajar pada dua petani yang memiliki kesadaran akan budidaya tani secara alami tanpa menggunakan pupuk pabrikan. Gabriel melakukan risetnya dengan belajar cara melakukan stek atau penyambungan batang pohon kopi robusta.

Gabriel mengaku pilihan riset ini dimotivasi oleh hobinya jalan-jalan. Semester depan, Gabriel tertarik untuk lanjut menekuni mempelajari kopi terutama terkait proses sangrai dan seduh.

Presentasi terakhir disampaikan oleh Lekha yang melanjutkan proyek risetnya terkait minuman fermentasi. Bila semester lalu Lekha memilih tema proyek riset produksi yogurt, semester ini proyek risetnya berkisar tentang fermentasi buah.

Lekha banyak bercerita tentang pengalamannya belajar pada dua orang praktisi minuman fermentasi buah dan mulai mengamati ketidakjelasan aturan terkait ijin edar bila ingin menjual produk minuman fermentasi.

Sejumlah orangtua siswa turut hadir dalam presentasi ini dan terlibat dalam diskusi menanggapi presentasi. Tak hanya memberi tanggapan pada murid yang melakukan presentasi, sejumlah penanggap lebih menyoroti peran mentor saat mendampingi riset. Beberapa kali terlontar pendapat, keluhan dari murid yang presentasi bahwa ia tak cukup terdampingi saat melakukan proyek riset. []

Oleh Tauhid (Orang Tua SALAM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *