Hari ini presentasi dimulai pukul 09.00 di ruang TA. Kali ini yang presentasi bukan anak SALAM, tetapi anak didik SAJATI, Sanggar Anak Jati. Ada dua anak dari SAJATI yang hari ini presentasi di SALAM, salah satunya adalah Agni. Agni adalah siswi kelas 4 Sanggar Sejati, yang pada semester ini memilih untuk meriset tentang panjat dinding. Agni mulai menekuni olahraga ini sejak tahun 2020. Awalnya ia hanya coba-coba, tetapi setelah itu ia justru tertarik hingga kemudian mengikuti les panjat dinding. Oleh karena itu, pada semester ini Agni ingin memperdalam ilmu mengenai panjat dinding. Ia ingin lolos ke kejurnas (kejuaraan nasional), juga bercita-cita menjadi atlet panjat dinding tingkat dunia. Baginya, panjat dinding adalah olahraga yang keren dan Agni bahagia saat melakukannya.
Narasumber yang dimiliki Agni untuk risetnya bernama ibu Ari Susanti. Setelah menggali info, Agni mendapatkan banyak pengetahuan baru, salah satunya tentang makanan untuk atlet. Menjadi atlet, makanan yang masuk ke tubuh juga harus menjadi perhatian, diantaranya harus mengandung banyak protein. Selain itu harus mengandung karbohidrat, mineral dan vitamin. Pola makannya pun harus teratur. Untuk sarapan dan makan malam harus dilakukan sebelum jam 19.00. Agni sudah mulai menerapkan pola makan tersebut walaupun terkadang masih belum teratur dan konsisten.
Ia juga mempelajari tentang World Record. Speed world record merupakan kategori speed climbing yang point/hold-nya mempunyai bentuk atau karakter khusus untuk speed world record, dengan dua pemanjat beradu cepat untuk menepuk titik paling atas yang telah ditetapkan sebagai finish point. Cara memanjat WR adalah dengan berlatih melakukan pengulangan di dinding speed WR secara terus menerus. Pengulangan tersebut membuat gerak tubuh kita secara otomatis sudah hafal jalur pada speed WR, karena kategori WR sudah memiliki titik-titik paten untuk point/hold.
Sebagai atlet panjat dinding, Agni juga mengikuti workout rutin seperti stretching, boulder, jogging, skipping, pull up dan lain-lain. Ia juga mencatat kecepatan dalam memanjat dinding. Selama latihan, catatan panjat dinding tercepat yang berhasil dilakukan Agni adalah 15.42 detik. Sejauh ini, rekor tercepat panjat dinding wanita dipegang oleh Alexandra Miroslaw dengan speed 6.25 detik. Selain itu, Agni juga mencari tahu tentang jenis-jenis point/hold, yaitu pocked, slooper, jug, pinch, dan crimp.
Agni juga membawa peralatan yang digunakan untuk memanjat dinding dan memperlihatkannya kepada penonton. Contohnya seperti sepatu climbing, juga bubuk magnesium yang diusapkan ke tangan agar tangan tidak licin saat memanjat. Urutan kejuaraan dalam panjat dinding mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, tingkat nasional, tingkat Asia Tenggara, (SEA Games), tingkat Asia (ASEAN games), hingga tingkat dunia.
Selama 3 tahun menekuni latihan panjat dinding, Agni belum pernah merasa bosan dan masih konsisten. Agni bahkan pernah memenangkan medali perak pada lomba tingkat kota di Purwokerto pada November 2022 dan lomba di Purworejo pada Maret 2023. Pengalaman yang paling berkesan selama ia mengikuti olahraga panjat dinding adalah saat ia mimisan sebelum pertandingan. Agni masih akan terus menekuni panjat dinding kedepannya sampai meraih cita-citanya yaitu menjadi atlet tingkat dunia.
Siswi SALAM Kelas 9
Leave a Reply