karya anak salam

GAMBAR DIGITAL & GAMBAR MANUAL

Tanggal 30 Mei 2023, hari kedua rangkaian acara Semarak Sinau SALAM. Kali ini aku menyaksikan presentasi riset bedah karya tulis oleh Khalila kelas 5 SD dan Sarah kelas 7 SMP. Di presentasi ini Khalila menceritakan tentang bukunya yang berjudul “Landfill”. Buku tersebut merupakan buku cerita bergambar yang mengangkat tema cerita tentang “sampah”. Awalnya cerita ini pernah ia buat sebelumnya, kemudian cerita itu mendapatkan respon positif dari orang tuanya. Karena itulah orang tua Khalila memberi saran kepada Khalila untuk dikembangkan menjadi sebuah komik saat liburan. Akhirnya Khalila memutuskan untuk menjadikannya sebagai tema riset di semester kali ini. Yang membuat buku ini menarik selain dari isi ceritanya adalah, mulai dari narasi dan ilustrasinya semua dibuat oleh Khalila secara manual.

Khalila membuat buku tersebut menggunakan kertas acid free atau kertas bebas asam, dan menggambar menggunakan drawing pen. Kemudian barulah dicetak menggunakan kertas jenis art paper. Khalila juga menceritakan bahwa membuat buku bergambar secara manual, menjadi suatu tantangan bagi Khalila. Karena jika terjadi satu kesalahan saja, Khalila harus mengulanginya dari awal. Itulah sebabnya Khalila sempat mengalami kesulitan dan mengalami perubahan rencana saat berada di tengah semester.

Awal Khalila terinsipirasi untuk membuat buku teks narasi bergambar secara manual, karena kendala-kendala yang ia alami di semester sebelumnya. Khalila memberi tahu bahwa ia tidak mempunyai alat untuk menggambar secara digital. Selain itu Khalila juga tidak mau jika hanya sekedar menulis teks narasi saja. Tetapi Khalila juga tidak ingin jika hanya membuat cerita berupa komik, karena Khalila akan mengalami kesulitan yang cukup besar saat melakukan revisi. Dan akhirnya Khalila memutuskan untuk membuat cerita bergambar, teks narasi yang memiliki beberapa ilustrasi di dalamnya. Khalila juga bercerita kalau ia sempat tertarik untuk mencoba menggambar secara digital. Namun Khalila mengucapkan “Aku tetap memilih pensil atau pulpen yang berada di tanganku!”.

Di akhir, Khalila memberi tingkat kepuasan terhadap riset kali ini sebesar 10/10. Khalila merasa sangat puas karena Khalila sudah pernah melakukan riset selama 3 tahun dan sebelumnya sempat mengalami kegagalan. Baru kali ini Khalila bisa berhasil melakukan proses riset sampai bisa mencetak hasil karyanya menjadi sebuah buku.

Kemudian presenter kedua ada Sarah. Sarah menceritakan tentang hasil risetnya yaitu World Building Project atau membuat cerita narasi dengan ilustrasi di dalamnya. Sarah menulis cerita tersebut dalam bahasa Inggris. Sarah memilih riset ini, untuk melanjutkan risetnya di semester sebelumnya. Selain teks narasi, Sarah juga membuat ilustrasinya sendiri secara digital menggunakan aplikasi “Krita”. Menurut Bu Gerna (host presentasi hari ini), Sarah menulis narasi dengan sangat deskriptif, sehingga bisa menjelaskan tokoh-tokohnya dengan baik dan jelas. Sarah sudah menulis ilustrasi sebanyak 4 chapter cerita, dan ia mengucapkan kalau itu hanya cerita si tokoh utama saat masih kecil. Sehingga cerita yang ia buat akan terus berlanjut kedepannya. Sarah juga menceritakan kalau ada beberapa ilustrasi dan narasi yang dibuat bersama dengan teman-teman Sarah.

Karena Sarah merasa paling bisa produktif saat malam hari, Sarah sering dibuat begadang untuk memikirkan ide kelanjutan ceritanya. Itu adalah kesulitan yang dialami Sarah selama melakukan proses riset.

Untuk rencana riset selanjutnya, Sarah berkata ingin membuat cerita yang ia buat, menjadi sebuah animasi. Sarah juga memberi tahu bahwa ia mempunyai impian untuk menjadikan ilustasinya menjadi sebuah film. Di akhir Sarah merasa sudah cukup puas namun masih ada beberapa hal yang perlu ia evaluasi, sehingga ia memberi nilai tingkat kepuasan riset sebesar 8/10. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *