Selama bulan presentasi di SALAM berlangsung, berbagai kegiatan presentasi riset teman-teman dibuka secara umum. Salah satunya adalah Sena yang riset mengenai musik perkusi. Sejak kecil Sena sudah memiliki ketertarikan terhadap perkusi, sudah mahir memainkan alat musik jimbe sejak usia belia. Sekarang Sena kelas 1 SMP, ia telah memasuki masa remajanya. Berawal dari ikut workshop membuat perkusi, Sena merasa ingin membuat alat perkusinya sendiri. Botol air mineral, kaleng susu, paralon dan karet ban ia sulap menjadi alat musik perkusi. Semua bahan yang Sena genakan berasal dari barang bekas atau rongsokan.
Pagi ini Sena mempresentasikan risetnya diatas panggung dengan demo membuat alat musik perkusi. Sena ditemani mas Gilang sebagai fasilitator yang menemani proses belajarnya. Sena mendemontrasikan cara membuat 2 buah alat musik perkusi yang berbeda. Penonton ikut antusias menyimaknya saat demo. Di akhir presentasinya ia tutup dengan memainkan alat musik perkusinya mengiringi sebuah lagu.
Sedangkan, di ruangan limbuk-cangik teman-teman kelas 2 SD sudah siap dengan berbagai masakan dari olahan jamur. Riset mengenal jamur merupakan riset bersama di kelas 2 SD. Alasan mereka memilih riset mengenal jamur sangat menarik. Karena cuaca waktu itu sedang hujan, lembab dibeberapa tempat. Di tempat yang lembab mereka menemukan jamur. Peristiwa menemukan jamur menjadi pembahasan mereka di kelas. Sampai akhirnya jamur menjadi riset bersama mereka. Mereka meneliti “dimana saja kah jamur berada?”. Di tempat lembab, bahkan ada juga yang ditubuh manusia. Kemudian salah satu teman menemukan jamur berada di kulkas. “kok ada jamur di kulkas?”. Fasilitator kelas meresponnya dengan baik,ternyata jamur ada yang bisa dikonsumsi juga tidak dikonsumsi. Berangkat dari riset mengenal jamur alih-alih mereka juga belajar memasak olahan jamur. Hari ini mereka mengolah jamur menjadi rendang jamur, oseng jamur dan jamur krispi yang mereka jual di Pasar Pangan Sehat SALAM. []
Siswi SMA Ekperimental SALAM
Leave a Reply