Kalau kata pepatah “tak kenal maka tak sayang” oleh karena itu biarkan saya memperkenalkan diri, siapa tau beneran sayang. Perkenalkan saya Clara Ruel Eugene, salah satu murid SMP Sanggar Anak Alam (SALAM). Kali ini, saya ingin bercerita tentang pengalaman saya terlibat dalam “Podcast OAS”.
“Podcast OAS” dibentuk oleh Organisasi Anak SALAM (OAS). Tujuan dibentuk “Podcast OAS” adalah untuk melanjutkan podcast dari para alumni dan memberikan informasi terkait Sanggar Anak Alam (SALAM) kepada masyarakat. Selain itu, potensi dari “Podcast OAS” ini sangat bagus untuk mengenal lebih jauh tentang Sanggar Anak Alam (SALAM) dan Organisasi Anak SALAM (OAS).
Penanggung jawab “Podcast OAS” adalah anggota OAS yaitu Ellen dan Mahesa. Sebelum hadirnya anggota khusus untuk podcast, OAS sudah cukup konsisten membuat video podcast. Mereka kemudian merekrut anak-anak lainnya yang bukan pengurus dari OAS supaya ikut terlibat dalam “Podcast OAS” salah satunya yaitu saya. Di podcast ini, tiap orang memiliki tugas masing-masing yaitu Mahesa sebagai direktur, Ellen dan Masayu sebagai scriptwriter, Peter dan Gabriel sebagai cameraman, Jenar dan Mahesa sebagai penata lokasi dan suara, Ruel dan Mahesa sebagai narahubung, Ruel dan Ellen sebagai liputan, dan Ranu dengan Mahesa sebagai editor.
Rapat perdana dilaksanakan pada 29 Januari 2024. Sayangnya, saya tidak dapat hadir dalam rapat tersebut karena urusan pribadi. Hasil rapat perdana kemudian dibagikan di grup panitia Podcast OAS. Di rapat perdana para panitia membahas jobdesk, opsi tema podcast, topik pembahasan di podcast, lokasi shooting dan penentuan waktu pengambilan gambar podcast. Ide podcast yang akhirnya disetujui adalah tentang orang tua atau wali murid SALAM.
Podcast pertama mengundang para orang tua yang anaknya sudah lama bersekolah di SALAM ataupun sudah menjadi alumni SALAM. Narasumber yang akhirnya bersedia adalah Pak Aput, Bu Wiwin, dan Pak Dimas. Kami melaksanakan podcast di Joglo Elang yang letaknya tidak jauh dari sekolah dan merupakan rumah salah satu teman kami. Podcast orang tua pertama yang kami laksanakan gagal karena footage yang hilang. Kami pun membuat jadwal baru untuk mengulang podcast dengan narasumber yang masih sama kecuali Pak Aput. Segera kami mencari pengganti baru yakni Pak Wawan. Kami pun melaksanakan re-shoot pada 29 Februari 2024. Singkatnya, cuaca pun mendukung jerih payah kami mempersiapkan podcast ini dan podcast pun berjalan lancar. Podcast tersebut sudah sukses di upload di Youtube Sanggar Anak Alam https://youtu.be/7GFxnO2DegU?si=ELPYAYMNPXBtHla0
Pada 4 April 2024 kami melaksanakan rapat untuk membahas podcast orang tua selanjutnya. Konsep podcast selanjutnya adalah orang tua baru dan kepengurusan OAS tahun 2023 – 2024. Narasumber untuk podcast orang tua baru adalah ayahnya Mahdan (siswa SMA) dan ibunya Masayu (siswi SMA). Lalu, untuk narasumber podcast kepengurusan OAS tahun 2023 – 2024 kami mengajak para anggota OAS lainnya walau tidak semua. Namun, karena mendekati akhir semester para panitia sudah mulai sibuk untuk mempersiapkan presentasi ataupun ujian mereka, muncul solusi dengan melakukan pengambilan gambar 2 seri podcast di hari yang sama. Akhirnya 2 seri podcast tersebut kami laksanakan di hari yang sama pada tanggal 27 April 2024.
Sesi 1 yaitu orang tua baru dilaksanakan pagi, sedangkan sesi 2 yaitu kepengurusan OAS tahun 2023 – 2024 dilaksanakan siang. Kami semua setuju untuk mempersiapkan tempat, kamera, dan audio jam 09.00 WIB. Namun, banyak yang datang terlambat termasuk saya karena kendala masing-masing. Kami baru mulai menyusun meja dan kursi sekitar jam 10.00 dan host juga belum tampak di lokasi. Beberapa menit kemudian semua narasumber sudah di lokasi begitupun dengan host. Segera Ellen dan Masayu memberikan kertas yang berisi naskah podcast kepada host dan narasumber, lalu briefing. Podcast sesi 1 dimulai jam 11.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB. Setelah itu ada istirahat 30 menit, supaya kami para panitia bisa makan siang terlebih dahulu sembari menunggu kedatangan para narasumber sesi ke 2.
Setelah sesi istirahat habis, narasumber sesi 2 mulai berdatangan. Di podcast sesi 2 dengan tema “menggenggam masa lalu, membuka jalan baru: refleksi akhir kepengurusan OAS tahun 2023-2024” dihadiri oleh 3 narasumber dari OAS yaitu Bilal (Siswa SMP & Ketua OAS), Lekha (Siswi SMA), dan Tantra (Siswa SMA). Mereka semua merupakan anggota OAS periode 2023-2024. Podcast ini dipimpin oleh host yang merupakan pendamping OAS sekaligus fasilitator SMA SALAM yaitu Bu Gerna. Podcast dimulai pukul 13.40 WIB dan berakhir pukul 14.40 WIB, semua berjalan dengan lancar karena persiapan kami yang matang.
Dari “Podcast OAS” saya belajar banyak hal, contohnya diperlukan komunikasi yang baik, inisiatif, keberanian menyampaikan pendapat atau ide, semangat, kepercayaan, dan lain-lain. Menurut saya“Podcast OAS” juga merupakan salah satu metode supaya siswa-siswi mampu mengasah potensi mereka dalam bidang penulisan naskah, pengoperasian kamera, editing, dan lainnya.
Terimakasih untuk Mahesa, Ellen, Masayu, Gabriel, Peter, Jenar, dan Ranu yang telah berusaha yang terbaik, bekerjasama, dan bersemangat melakukan “Podcast OAS” kali ini. Tidak lupa, terimakasih juga untuk Pak Aji dan Bu Gerna selaku host dalam kesempatan podcast kali ini, dan para narasumber yang sudah bersedia hadir dan meluangkan waktu untuk podcast kami. Ayu ting-ting makan angin, kalau udah sayang kabarin.[]
Siswi SMP SALAM (Sanggar Anak Alam)
Leave a Reply