karya anak salam

Theme Song Totto Chan ala Morgan

Pagi ini di ruangan petruk bawah, terdapat Morgan yang mempresentasikan hasil risetnya. Riset Morgan pada semester ini yaitu membuat theme song. Ia membuat theme song atau lagu tema untuk mengekspresikan beberapa bagian dari buku “Totto Chan”. Bagian yang Morgan ambil hanya beberapa, terutama yang sangat menarik bagi ingatan Morgan. Riset Morgan di semester lalu ialah membedah musik. Kali ini ia lebih fokus ke pembuatan musiknya. Proses awal Morgan yaitu dari membuat alunan musik dari gitar lalu dipindahkan ke aplikasi fruity loops.

Saat ini Morgan sudah membuat 2 lagu. Lagu pertama untuk bagian dimana Yasuaki Chan meninggal pada halaman 223. Bagian ini menceritakan tentang teman Totto Chan yang sakit karena terkena penyakit polio dan akhirnya ia meninggal. Pengunjung yang hadir mendengarkan lagu pertama. Walaupun menurut Morgan masih banyak yang perlu diubah, namun secara keseluruhan hasilnya sudah bagus.

Lagu kedua menceritakan bagian Rocky hilang pada halaman 237. Bagian itu berlatar situasi perang dan Rocky yang mendadak hilang. Morgan menyetel lagu buatannya dan memperdengarkannya kepada para pengunjung. Alunan musik menghadirkan suasana sedih seperti berduka dan kehilangan. Musik buatan Morgan berdurasi sekitar 1 menit 27 detik.

Morgan memiliki 4 narasumber pada riset ini. Mereka adalah Mas Faisal, guru les Morgan dan tiga orang produser yaitu Mas Yoga, Mas Aldo, serta Mas Okta.

Awalnya Morgan mengalami kesulitan pada saat proses pembuatan musik, terlebih saat  menggunakan aplikasi yang belum pernah ia pakai. Namun karena Morgan juga mencari tutorial pada Youtube dan juga dengan bantuan narasumber, Morgan merasa sangat  terbantu dan membuatnya lebih bersemangat untuk menyelesaikan riset ini.

Setelah kedua lagu selesai diputar, para pengunjung memberikan tanggapan kepada Morgan. Ada yang membayangkan jika ia di posisi Totto Chan yang kehilangan temannya, diiringi backsound musik yang sedih, ia merasa akan menangis.

Ibu Morgan juga memberikan apresiasi, tanggapan, dan harapan kepada Morgan. Salah satunya yaitu, tetap berkembang dan maju serta percaya diri setelah banyak mendapatkan support dari orang-orang terdekat. Ibu Morgan pun merasa bangga kepada Morgan karena sudah berusaha memberikan yang terbaik.

Saat ini juga Morgan mengurus hak cipta untuk lagunya. Agar jika Morgan mengupload ke media sosial,  tidak ada penjiplakan karya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *